Bimtek Tanaman Pangan Terstandar Jelang HUT Ke-1 BSIP di Penebel, Tabanan
Tabanan - Selasa, 12 September 2023, Bertempat di Desa Mangesta, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, dilaksanakan Bimbingan Teknis Tanaman Pangan Terstandar. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Komisi IV DPR RI dan Kementerian Pertanian RI, melalui BSIP Bali. Bimtek dihadiri oleh Anggota Komisi IV DPR RI, Drs. I Made Urip, M.Si., beserta Ibu Ni Made Usmantari, Kepala BSIP Bali, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, Camat Penebel, Koordinator BPP, PPL, POPT Desa Mangesta, Perwakilan Desa Mangesta, Babinsa, Babinkamtibmas Desa Mangesta, Ketua dan Anggota Kelompok Sonya Pertiwi, Krama Subak Wongaya Betan, Subak Kedampal dan Subak Piling di wilayah Penebel, sebagai peserta.
Bapak I Made Urip, dengan semangat menyampaikan bahwa melalui Bimtek tersebut dirinya ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani, serta membuat mereka lebih menyadari betapa pentingnya sektor pertanian dalam perekonomian Indonesia.
I Made Urip, juga berharap melalui bimtek ini, para petani dapat berdiskusi dan mencari solusi atas berbagai masalah yang mereka hadapi, baik itu terkait dengan infrastruktur, budidaya, atau pemanenan. Ia yakin bahwa melalui acara ini, para petani akan mendapatkan wawasan yang berharga tentang cara meningkatkan pendapatan dari pertanian.
Sementara itu, Kepala BSIP Bali, Dr. I Made Rai Yasa, MP., dengan penuh semangat menjelaskan kepada para peserta mengenai pentingnya menerapkan standar dalam berusahatani. Dirinya mengajak para petani di Desa Mangesta untuk mengadopsi standar dalam usahatani tanaman pangan. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan mutu komoditas pertanian yang lebih baik, peningkatan produktivitas, perlindungan terhadap konsumen dan lingkungan hidup, serta meningkatkan daya saing produk pertanian Bali.
Pada kesempatan tersebut Kepala BSIP Bali juga dengan bangga memperkenalkan BSIP termasuk BSIP Bali. Disebutkan BSIP sebagai sebagai Institusi baru di Kementerian Pertanian merupakan transformasi dari Badan Litbang Pertanian, yang pada Tanggal 21 September 2023 genap berusia satu tahun. "Jika kami dulu dikenal sebagai BPTP Bali, sekarang kami bernama BSIP Bali dimana tugas kami saat ini menerapkan dan melaksanakan penerapan dan diseminasi standar instrumen pertanian spesifik lokasi di Bali" jelasnya
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, I Made Subagia, S.Pi, MM., Mengucapkan terimakasih atas perhatian dari Komisi IV DPR RI dan BSIP Bali atas perhatiannya kepada pertanian di Kabupaten Tabanan. Dirinya menyebutkan beberapa tantangan dalam sektor pertanian di Tabanan. Diakui pula bahwa produksi dan produktivitas pertanian di Tabanan masih belum optimal, beberapa produk pertanian kurang kompetitif, dan SDM pertanian membutuhkan peningkatan terutama dalam hal teknologi informasi. "Namun, kami yakin bahwa dengan kerja keras dan pengetahuan baru dari bimtek ini, stake holder pertanian bersama-sama petani dapat mengatasi semua kendala tersebut" ujarnya.
Usai penyampaian arahan dan sambutan-sambutan dilanjutkan dengan penyampaian materi Bimtek oleh dua orang narasumber yaitu, pertama materi tentang budidaya tanaman padi khusus, yang dipresentasikan oleh I Nyoman Adijaya, SP. MP. Kedua tentang pengembangan pertanian organik di Kelompok Somya Pertiwi oleh ketua kelompok Somya Pertiwi I Nengah Suarsana, S.H.